Senin, 05 November 2012

Tujuh Kemampuan Dasar Yang Dimiliki Janin

Tahukah anda, bahwa proses pembelajaran janin sudah dimulai sejak dalam kandungan. Menurut beberapa penelitian ilmiah, janin mulai ikut belajar pada trimester kedua dan ketiga, layaknya di dalam ruang Amphitheater yang lebih canggih dari kelas mana pun di dunia. Berikut ini keahlian-keahlian bayi yang sudah dimiliki sejak dalam kandungan, seperti dituturkan oleh Fred J. Schwartz, MD, ahli anestesi dari Piedmont Hospital in Atlanta, Georgia.



1. Menghisap Jempol
Adalah wajar jika kebanyakan bayi suka mengisap jempol, karena ternyata kebiasaan ini sudah dimulai sejak dalam kandungan. Refleks isap ini membantu bayi saat akan menyusu, maka ibu tidak perlu lagi memaksakan untuk menyodorkan puting. Keahlian mengisap jempol termasuk keahlian pertama janin yang sudah dimulai sejak minggu ke-19. Hal ini disebabkan oleh karena otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik sehingga ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol.

2. Kemampuan Berenang
Sejak bayi di dalam kandungan ia sudah terbiasa berada di dalam air selama 9 bulan, yaitu cairan ketuban. Bayi sedang senang-senangnya berenang di usia kehamilan 20 minggu. Saat ini bayi sedang membuat gerakan-gerakan aktif yang dapat dirasakan ibu, mungkin karena panjangnya baru separuh dari panjang lahir dan beratnya baru sekitar 340 gram sehingga ia masih punya banyak ruang untuk berenang.

3. Bernafas dan Cegukan
Saat hamil, terkadang ibu merasakan gerakan continu di satu bagian perutnya. Kemungkinan besar saat itu janin sedang cegukan. Umumnya  hal ini dirasakan saat kandungan memasuki minggu ke-25. Hal ini juga mengindikasikan bahwa janin sedang berlatih bernapas. 


4. Mendengarkan suara

Banyak yang menganjurkan agar ibu hamil sering-sering berkomunikasi dengan janin dalam kandungannya. Hal ini sangatlah tepat, karena meski masih di dalam kandungan, janin sudah dapat mendengar suara ibunya sendiri dan suara orang lain di sekitarnya. Saat melakukan USG 4 dimensi, selain memeriksa kelengkapan organ tubuh, dokter juga akan meminta janin melakukan sesuatu dan melihat respon si janin. Misalnya, ketika janin sedang menunduk, ketika dokter meminta ia menegakkan kepala, ternyata janin bisa mengikuti perintah. Jadi sebaiknya ibu hamil berhati-hati dalam berkata-kata karena janin juga bisa mendengar jika ibunya sedang marah-marah. Hal ini terbukti dengan reaksi perut yang langsung mengencang.

5. Membuka Mata
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bayi sejak dalam kandungan 27-28 minggu sudah bisa membuka matanya, sehingga sudah bisa membedakan antara gelap dan terang. Bisa terlihat ketika dokter menempelkan senter di perut, ia bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim. Bahkan terkadang janin bisa mengedipkan mata jika menurutnya terlalu silau atau terang.

6. Merasakan Emosi
Sejak dalam kandungan janin ternyata sudah bisa mengekspresikan diri sesuai dengan yang sedang dirasakan ibunya. Jika ibu dalam keadaan bahagia, duduk santai sambil mendengarkan musik, maka janin juga akan merasakan kebahagiaan tersebut sehingga ia akan tersenyum. Sebaliknya, jika ibu sedang stres, maka janin akan menyengitkan dahi. Lihat saja pada potret USG 4 dimensi bayi Anda.

7. Memahami Dua Bahasa
Ternyata, bayi di dalam kandungan bisa belajar memahami bahasa yang sering ia dengar, bahkan hingga dua bahasa sekaligus. Dan kemampuan ini terbawa hingga mereka lahir. Dalam sebuah penelitian yang dimuat di Psychological Science, bayi yang terbiasa mendengar dua bahasa selama dalam rahim ibunya kelak akan lebih mudah belajar dua bahasa. Hal ini juga sesuai dengan hasil penelitian psikolog dari Universitas of British Columbia dan Organization for Economic Cooperation and Development di Perancis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar