Kamis, 27 Agustus 2015

Beberapa Ukuran Kartu Nama Standar Internasional



Momen awal untuk menarik perhatian orang yang baru kita kenal adalah saat memberikan kartu nama. Dalam kondisi tertentu biasanya perkenalan diawali dengan basa-basi yang dilanjutkan dengan saling bertukar kartu nama. Inilah mengapa memiliki bentuk kartu nama yang baik dan menarik akan memberikan kesan tersendiri pada orang lain.

Berdasarkan tata cara kesopanan dalam berkenalan dengan orang lain, terdapat aturan tidak tertulis yaitu membaca terlebih dahulu kartu nama yang orang berikan sebelum kita simpan didalam kantong atau dompet. Dengan memanfaatkan momen ini kita bisa meninggalkan kesan yang lebih baik terhadap orang lain, apalagi orang tersebut adalah orang yang penting untuk bisnis kita. Oleh karena itu penting sekali memiliki kartu nama yang unik, menarik dan mencirikan kita.

Kartu nama selain sebagai tanda pengenal atau identitas kita, kartu nama juga berfungsi untuk memperluas jaringan kita pada orang-orang baru. Itulah mengapa kita sering dan perlu memberikan kartu nama terutama kepada orang-orang baru. Namun kartu nama meskipun dari segi desain dan isi harus mencirikan kita, tapi terdapat ukuran-ukuran baku yang harus tetep diikuti dan merupakan standar internasional yang di gunakan oleh banyak negara diseluruh dunia. Berikut ukuran-ukran standar kartu nama yang berlaku di seluruh dunia:
  1. Ukuran standar ISO 296 atau ukuran A8 : 74 × 52mm
  2. Ukuran standar ISO 7810 ID-1 atau ukuran kartu kredit: 85.60 × 53.98
  3. Ukuran standar Kanada dan Amerika: 88.9 × 50.8mm
  4. Ukuran standar Irlandia, Perancis, UK, Jerman, Austria, Spanyol, Swiss, Belgia, Slovenia: 85 × 55mm
  5. Ukuran standar Australia, Denmark, Taiwan, Swedia, Vietnam, India, Columbia: 90 × 55mm
  6. Ukuran standar Iran: 85 x48m
  7. Ukuran standar Srilanka, Argentina, Brazil, Ceko, Kroasia Finlandia,Kazakhstan, Lithuania, Rusia, Polandia, Romania, Montenegro, Slovakia, Ukraina, Israel, Uzbekistan, Latvia, Mexico dan Afrika Selatan: 88.9 × 50.8mm.
  8. Ukuran standar Hongkong, China, dan Singapura: 90 x 54mm
  9. Ukuran standar Jepang: 91 x 55mm

Kamis, 20 Agustus 2015

Tips Ampuh Cepat Hamil Di Usia Resiko Tinggi


Rentang usia di atas 35 tahun biasanya akan dikategorikan sebagai usia yang memiliki resiko tinggi jika mengalami yang dinamakan kehamilan. Meski demikian, ada juga beberapa kaum wanita yang sama sekali tidak mengalami kendala saat kehamilan ataupun bahkan persalinan meski mereka berada pada kisaran usia resiko tinggi. Tentunya sebagian lainnya merasakan kondisi yang sebaliknya karena adanya pengaruh penurunan tingkat kesuburan. Anda berada pada kisaran usia resiko tinggi dan ingin cepat mendapatkan keturunan? Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa mempengaruhi tingkat keberhasilan anda:

makanan supaya cepat hamil


Faktor makanan
Makanan akan sangat mempengaruhi kondisi kesehatan seseorang. Demikian juga dengan kaum wanita yang ingin segera memiliki keturunan juga sebaiknya memperhatikan berbagai macam makanan yang dikonsumsinya. Bila perlu, lakukan konsultasi dengan ahli gizi mengenai pola makan yang sehat untuk meningkatkan tingkat kesuburan dengan cara yang alami, sehat dan aman. Biasanya, wanita dengan kisaran usia di atas 35 tahun akan mengalami kekurangan gizi sehingga memerlukan asupan gizi yang sesuai. 

Faktor berat badan
Pada kenyataannya, berat badan ternyata juga bisa mempengaruhi tingkat kesuburan wanita. Masalah berat badan sendiri pada kaum wanita yang berada di kisaran di atas 35 tahun sendiri adalah hal yang lumrah dan alami terjadi. Saat proses menopause dan bertambahnya umur maka kaum wanita biasanya akan mengalami perubahan bentuk tubuh yang spesifik. Berat badan akan menjadi berlebih sehingga akan mengakibatkan berbagai dampak negatif yang salah satunya adalah penurunan tingkat kesuburan. 

Jika ingin cepat hamil maka sangat disarankan untuk selalu menjaga berat badan. Menjaga berat badan disini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain menjaga asupan makanan dan menghindari konsumsi makanan yang tidak sehat. Selain itu, melakukan olahraga rutin sesuai jadwal dengan teratur juga bisa membantu wanita di usia resiko tinggi untuk bisa menjaga kebugaran dan meningkatkan terjadinya kehamilan. 

Hindari stress
Tekanan pikiran bisa sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan seseorang. Jika kita berada pada kisaran usia resiko tinggi maka stress adalah hal yang wajib dihindari. Faktanya, stress bisa mempengaruhi tingkat kesuburan. Usahakan untuk menghindari hal-hal yang bisa menjadi pemicu stress. Jika memang terasa sulit maka kita bisa meminta bantuan kepada psikolog agar stress tidak berlanjut ke tahapan yang lebih lagi. Lakukan penyegaran diri dengan berwisata atau berolahraga untuk menyegarkan diri sejenak. 

Rutinlah berhubungan intim
Melakukan hubungan intim dengan teratur sangatlah penting bagi wanita di atas 35 tahun adalah salah satu cara cepat hamil

Berhenti merokok
Percaya atau tidak, kandungan nikotin dan zat adiktif dalam rokok akan bisa menurunkan tingkat kesuburan pada wanita di atas usia 35 tahun. Jika kita ingin agar bisa cepat mendapatkan keturunan maka sebaiknya menghindari atau menghentikan kebiasaan merokok.

7 Hal yang Harus Dihindari Saat Memilih Baju Anak

Jika tiba saatnya membeli baju anak maka pastinya ada beragam pertimbangan yang harus kita pikirkan. Seringkali para orang tua hanya mengutamakan faktor-faktor yang seharusnya tidak menjadi pemikiran utama seperti warna, desain dan detail. Seharusnya, pertimbangan utama kita adalah pada segi kenyamanan dan juga keamanan. Baru setelah itu kita bisa menentukan dan memilah-milah desain, ukuran serta material yang digunakan. 

Untuk memastikan bahwa si kecil selalu aman dan nyaman saat memakai baju anak yang kita pilih maka berikut ini adala 7 larangan yang harus kita perhatikan:

Hindari memilih bahan yang tidak tepat

Bahan baju anak yang sebaiknya tidak kita jadikan pilihan adalah baju yang terbuat dari polyester ataupun nilon. Kedua bahan ini termasuk ke dalam daftar larangan karena merupakan jenis bahan yang tidak menyerap keringat. Keringat yang tidak bisa terserap sempurna akan mengakibatkan pori-pori kulit anak menjadi tersumbat sehingga akan memicu terjadinya  biang keringat. Oleh karena itulah akan lebih baik jika kita memilih baju dari bahan katun yang mudah menyerap keringat.

Memilih Baju Anak Perempuan


Hindari memilih baju yang terlalu ketat

Seringkali terjadi, kita para orang tua nekat  memilih baju yang terlalu ketat atau lebih kecil dari ukuran anak karena terlanjur tertarik dengan desain bajunya. Faktanya, model baju yang terlalu ketat terutama di bagian perut, lengan, ketiak, leher dan selangkangan akan meningkatkan resiko terjadinya iritasi akibat gesekan dan luka pada kulit. Anak juga akan menjadi lebih sulit untuk bergerak.

Pilih baju dengan desain kancing yang mudah dikenakan dan dilepas

Seringkali kita terlanjur jatuh hati pada model baju tertentu sehingga tetap membeli tanpa memperhitungkan faktor kenyamanan anak. Baju yang melewati kepala misalnya, jika terlalu sempit atau sulit untuk dilepas maka akan membuat anak kesulitan untuk memakainya bahkan bisa meningkatkan resiko terluka. Oleh karena itu ada baiknya jika kita memilih baju dengan aksen kancing baju di bagian depan.

Hindari baju dengan kerah yang tebal dan kaku

Baju dengan jenis kerah yang kaku dan tebal sangat tidak sesuai dengan kondisi di iklim tropis. Baju model ini justru akan memicu terjadinya biang keringat.

Hindari baju dengan aksen penuh kerutan di bagian dada

Kerutan di bagian dada atau yang lazimnya disebut smock mungkin memang akan membuat si kecil terlihat semakin menggemaskan. Meski demikian, model baju seperti ini akan membuat anak mudah merasa sesak napas. Jika memang memilih baju model ini maka kita harus memastikan kerutan yang ada tidak terlalu sempit saat dikenakan dan masih longgar di bagian dada.

Hindari pemilihan baju dengan aksen karet elastis yang terlalu ketat

Jika memungkinkan, hindarilah pemilihan baju anak dengan aksen karet elastis yang terlalu ketat di bagian lengan, pinggang, paha dan pergelangan tangan karena bisa menimbulkan bekas di bagian kulit serta mengganggu kelancaran aliran darah.